Archive for 2020
Trobuleshooting = penyelesaian masalah ( dalam bahasa inggris)
Maka troubleshooting adalah kegiatan menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi baik akibat sistim maupun human error. Pada umumnya troubleshooting biasa digunakan dalam berbagai bidang seperti halnya komputer, administrasi, dan juga bidang elektronika dan kelistrikan.
1. Komputer Tidak Mau Hidup
- Silahkan cek tegangan listrik apakah sekring tersambung dengan listrik atau tidak
- Cek apakah stabilizer berfungsi atau tidak (Jika memakai stabilizer)
- Cek semua kabel dan pastikan terhubung dengan benar
- Pastikan power supply sudah tersambung dengan motherboard
- Apabila masih tidak mau menyala, silahkan cek kondisi power supply apakah mati atau tidaknya. Jika mati, silahkan beli yang baru
2. CPU menyala tetapi tidak tampil di monitor
- Pastikan RAM sudah terpasang dengan benar
- Bersihkan slot memory dengan kuas Dan Bersihkan kaki-kaki RAM (yang bewarna kuning) dengan karet penghapus
- Apabila masih tidak mau tampil, cek kabel VGA mungkin sudah rusak.
- Apabila masih tidak mau tampil, coba ganti RAM dengan yang baru
3. Komputer mengeluarkan bunyi beep panjang/pendek
- Bunyi beep (pendek) 1 kali : system normal
- Bunyi beep (panjang) 1 kali : hardisk bermasalah
- Bunyi beep (panjang) 1 kali lalu beep pendek 1 kali : motherboard bermasalah
- Bunyi beep (panjang) 1 kali lalu beep pendek 1 kali : VGA bermasalah
- Bunyi beep panjang berulang-ulang : memory bermasalah
4. Komputer tidak mau booting / Masuk Windows
- Terjadi permasalahan pada bios. Silahkan masuk menu bios dengan menekan F2, lalu pastikan boot pertaman adalah hardisk yang sudah diinstal sistim operasi
- Adanya kesalahan pada Sistim Operasi. Silahkan install ulang windows Anda
5. Komputer hang
- Bisa jadi software tidak mau berjalan. Silahkan tekan ctrl+alt+del bersamaan, lalu end task software yang bersangkutan
- Apabila sama sekali tidak bisa digerakkan, maka silahkan restart komputer/laptop secara paksa
6. Monitor tidak mau menyala
- Cek VGA Card pada CPU. Mungkin slotnya belum masuk dengan benar
- Cek kabel VGA yang terhubung ke monitor. Apabila masih tidak mau menyala, sebaiknya diganti baru
7. Komputer menampilkan tulisan “Disk Boot Failure, Insert system disk and press enter”
- Kemungkinan hardisk rusak atau system pada hardisk hilang (bisajadi korup). Solusinya pastikan sudah terinstall os pada hardisk dengan benar. Kalau perlu, install ulang os nya
- Hardisk macet. Piringan pada hardisk tidak mau bergerak. Solusinya berikan guncangan sedikit pada hardisk. Biasanya penyebabnya adalah umur hardisk yang sudah tua
8. Lupa Password BIOS
- Cabut batterey cmos pada cpu
- Atau dengan cara emncoba menebak beberapa password default untuk beberapa produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll)
9.Jam dan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah
- Baterai cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan baterai yang baru
10. Crash Setelah Memasang RAM Baru
- Kemungkinan ram yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda (cabut ram tersebut)
11. Menambah RAM Tapi Tidak Terdeteksi
- Lakukan pengecekan seperti ketika kasus sebelumnya
- Pastikan slot yan dipakai sesuai, misalnya : SD RAM memiliki slot yang hampir sama dengan RD RAM tetapi RD RAM, tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang pada slot jenis SD RAM.
12. Komputer/ laptop lambat
- Bisajadi komputer/laptop sudah banyak virus. Silahkan untuk membersihkannya dengan antivirus.
- Atau spek komputer/laptop kurang memadai dengan os windows yang sekarang. Silahkan upgrade/ beli baru
- Disable pemakaian service/startup yang kurang penting melalui “msconfig.exe”
Demikianlah artikel di sini yang telah saya paparkan semua. Semoga bermanfaat bagi kita semua baik untuk menyelesaikan masalah komputer maupun tugas kampus/sekolah ^_^
Apabila ada yang kurang silahkan berkomentar untuk menanggapi. Terima kasih dan sampai jumpa